..."Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia,

(karena kamu) menyuruh yang makruf,

dan mencegah dari yang mungkar dan berlman kepada Allah..."

(TQS. Ali Imran: 110)

Senin, 02 Agustus 2010

HomeSchooling Group Khoiru Ummah 02

LATAR BELAKANG
"Dan hendaklah takut kepada Allah, orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah (iman, ilmu, dan amal), yang mereka khawatir terhadap kesejahteraan mereka, oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar." (TQS. an-Nisaa: 9)
"Didiklah anak-anakmu dengan pengajaran yang baik, sebab ia diciptakan untuk zaman yang berbeda dengan zamanmu." (perkataan Umar ibn Khatthab ra.)
"Jika seseorang manusia meninggal dunia, putuslah amalnya kecuali tiga perkara: shodaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan do'a anak yang sholih." (HR. Ahmad dan Muslim)
"Tidak ada pemberian orang tua kepada anak yang lebih utama dari pendidikan yang baik." (HR. at-Tirmidzi)
Sekolah Dasar (SD) merupakan posisi penting dan strategis dalam pendidikan anak. Dari sekolah dasar inilah dimulai peletakan dasar-dasar pembentukan kepribadian dan pembekalan ilmu-ilmu kehidupan. Siswa terwarnai oleh shibghah (celupan) tertentu sesuai dengan yang dikehendaki, yang akan memberikan pengaruh terhadap corak hidup anak di masa depan.
Pentingnya pendidikan di masa ini telah diisyaratkan oleh Rasulullah saw. dalam sabdanya, "(Menuntut) ilmu pada masa kecil ibarat mengukir di atas batu." (HR. Baihaqi dan at-Thabrani)
Dengan hadits ini, Rasulullah mengingatkan kita bahwa pendidikan yang diterima di usia muda akan menancap kokoh dalam diri anak dan pengaruhnya akan membekas di masa depan. Hal ini karena anak-anak masih relatif murni, bersih akal, serta kuat keinginannya.
Sistem pendidikan yang ada saat ini belum menghasilkan kualitas siswa yang unggul dan memiliki jiwa pemimpin; lebih mengarah pada sistem kapitalis-materialistik. Tolak ukur yang digunakan semata-mata dinilai secara materi. Sistem ini memisahkan antara ilmu-ilmu kehidupan (sains dan iptek) dari aqidah Islam.
Berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi dunia pendidikan seperti ini, dirasa perlu adanya lembaga pendidikan yang mampu mengajarkan ilmu pengetahuan dan memberikan dasar berpikir yang kuat berbasis aqidah Islamiyah.
Untuk memenuhi kondisi ideal pendidikan anak berbasis aqidah Islam inilah Homeschooling Group (HSG) Khoiru Ummah 02 ini didirikan sejak tahun 2008 dengan menginduk kepada HSG SD Khoiru Ummah Pusat yang berada di bawah asuhan Yayasan el-Diina.

Lulusan HSG SD Khoiru Ummah diharapkan dapat menjadi:
1. Berkepribadian Islam
2. Faqih Fiddin
3. Terdepan dalam Sains dan Teknologi
4. Berjiwa Pemimpin

TUJUAN PENDIDIKAN HSG SD KHOIRU UMMAH
1. Mempersiapkan generasi yang memiliki pola pikir dan pola sikap yang Islami yang
dibangun atas dasar Aqidah Islam.
2. Melahirkan generasi hafizh al Quran (penghafal al Quran).
3. Mempersiapkan generasi Faqih Fiddiin.
4. Mewujudkan generasi yang memiliki daya cipta, inovasi dan kreativitasyangtinggi.
5. Melahirkan generasi unggul berjiwa pemimpin.
6. Meletakkan dasar bagi terbentuknya umat terbaik (Khoiru Ummah) di tengah-tengah masyarakat.

KURIKULUM HSG SD KHOIRU UMMAH
Kurikulum HSG SD Khoiru Ummah dirancang dengan "Kurikulum Berbasis Aqidah Islam", diberikan kepada anak berdasarkan level berfikir anak. Dengan demikian anak akan merasa senang dalam kegiatan belajar dan tanpa beban. Selain itu, ilmu pengetahuan dan tsaqofah yang diberikan kepada anak harus dipastikan terlebih dahulu kebenarannya, agar dapat terwujud GENERASI KHOIRU UMMAH.
1. Kurikulum Dasar
Tahfizhul Qur'an (minimal 3 juz)
Bahasa (Indonesia, Arab, dan Inggris)

2. Kurikulum Inti
Tsaqofah Islam (Aqidah, syari'ah, dakwah, siroh dan tarikh)

3. Kurikulum Penunjang
Matematika, Sains, Geografi, Ekstrakurikuler

Keunggulan Metode Pendidikan HSG SD KHOIRU UMMAH
1.Membangun metode Talqiyan Fikriyan dapat membangun pola berfikir anak secara Islami.
2.Guru menyampaikan pelajaran dengan bahasa yang ahsan, jelas dan sesuai dengan level berpikir anak, sehingga anak mudah memahami, menerima, serta terdorong untuk mengamalkannya.
3.Guru menciptakan suasana belajar yang kondusif agar anak merasa senang belajar.
4.Guru dan Orang Tua harus berkomitmen tinggi bekerjasama dalam mendidik anak.
5.Waktu belajar 5 hari dalam sepekan, hari Senin hingga Jumat pukul 08.00- 14.00wib.

5 komentar:

  1. Subhanallah,......,
    konsep pendidikan yang seharusnya bisa diterapkan oleh kembaga pendidikan yang lain saat ini. Apalagi oleh negara yang penduduknya mayoritas muslim seperti di negara ini.
    ngomong-ngomong biaya pendidikannya gimana ya........?

    BalasHapus
  2. betul..betul..betul..
    dan pendidikan sejatinya memang tanggung jawab negara,
    negaralah yang harus menyediakan sekolah-sekolah yang mampu membentengi siswa dari serbuan pemikiran yang menyesatkan, mempersiapkan generasi yang kelak siap jadi pemimpin, menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam proses pendidikan.
    tapi....karena negara yang ada saat ini sangat abai terhadap masalah tersebut, metode homeschooling dengan kurikulum berbasis aqidah islam inilah yang akhirnya menjadi pilihan kami..

    biaya?? pembelajaran dengan metode homeschooling dengan menggunakan kurikulum berbasis aqidah Islam, bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja baik secara individual maupun membentuk group, sehingga pembiayaan menjadi relatif.. sesuai dengan kebutuhan :)

    BalasHapus
  3. Murid nya sudah berapa orang? dari kelas berapa saja?

    BalasHapus
  4. hebat sekali!hallo apa kabar?temanku semua?ini aku mila murid dulu aku kangen sama kalian!

    BalasHapus
  5. Apa ya pengertian secara utuh dan keunggulan metode talqiyan fikriyan untuk siswa? syukron

    BalasHapus