..."Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia,

(karena kamu) menyuruh yang makruf,

dan mencegah dari yang mungkar dan berlman kepada Allah..."

(TQS. Ali Imran: 110)

Sabtu, 18 Desember 2010

Air Dingin Mendidih

Hmm.. sebentar lagi liburan tiba.. libur sekolah bukan berarti libur belajar kan?
Berikut ini ada sebuah eksperimen/percobaan yang dikutip dari rumah sains ilma, sepertinya cukup seru untuk dicoba di rumah. Selamat mencoba!!
  1. Isi udara ke balon dengan pompa balon.
  2. Plintir leher balon sehingga udara di dalamnya tidak keluar.
  3. Pasang mulut balon pada corong. Lalu isi corong dengan air.
  4. Secara perlahan lepaskan plintiran balon dan amati yang terjadi.

Apa Yang Terjadi?

Air bergolak seperti mendidih

Mengapa?

Percobaan ini membuktikan bahwa setiap zat menempati ruang dan udara mempunyai sifat untuk mengisi semua ruang yang tersedia. Ketika plintiran balon dibuka, maka udara di dalam balon bergerak naik untuk mengisi semua ruangan. Saat naik melewati corong, udara menerobos air yang ada dicorong. Gerakan udara ini menyebabkan air tampak bergolak, seperti mendidih. Selama udara terus mengalir keluar, air dalam corong tidak dapat masuk ke balon. Setelah tidak ada lagi udara yang bergerak naik, barulah air masuk ke balon.

Sumber : rumah sains ilma

Guru PNS Dimutasi Karena Anaknya Homeschooler

Seorang guru PNS dimutasi karena mengijinkan anak-anaknya keluar dari sekolah dan memilih Homeschool

Tanggal 26 kemarin, kami sering disebut orang-orang di sekitar kami, adalah sekumpulan manusia gila–sharing mengenai kegiatan-kegiatan yang akan kami lakukan untuk anak-anak kami-kenapa gila?, karena anak-anak kami tidak belajar di sekolah melainkan homeschooler.

Semua anak-anak kami DO dari sekolah, dan ada beberapa anak yang asli tidak bersentuhan dengan sekolah. Anak-anak itu dengan keputusan sadarnya, meminta kami untuk mengeluarkan mereka dari sekolah. Sekolah yang membuat mereka merasa kelelahan, kepanasan otaknya, membuat mereka tidak bisa bebas bermain, bebas berpendapat, dan bebas belajar.

Ada anggota baru seorang keluarga dengan tiga orang anak, dua perempuan berusia 9 dan 8 tahun dan satu orang laki-laki berusia 6 tahun. Dua anak perempuan tersebut pernah sekolah dan meminta keluar sekolah setahun yang lalu. Karena ayahnya mengijinkan anaknya untuk tidak bersekolah, konsekuensinya adalah ayah tersebut yang seorang guru PNS dimutasi, tidak diperkenankan mengajar dan dikembalikan di kantor dimana beliau berasal.

Statement yang terlontar sebagai alasan pemindahan ini adalah bapak guru ini dianggap melawan pemerintah dan tidak percaya kepada pemerintah karena ketiga anaknya tidak disekolahkan malah menghomeschoolkan mereka. “Guru kok, anaknya nggak sekolah”

Tidak tahukah mereka bahwa kami justru meringankan beban pemerintah dengan tidak mensubsidi anak-anak kami? Kami orang tua bersedia repot dan belajar lagi untuk dapat memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anak kami?

Sepertinya orang yang mengeluarkan statement tersebut, belum membaca UU Sisdiknas pasal 26 dan 27—pemerintah sangat perhatian dan mengijinkan kami untuk melakukan homeschool. Bahkan sekarang kami juga bisa menyelenggarakan Ujian Nasional Sekolah Rumah

Banyak anak-anak HS yang sudah kuliah di universitas favorit, dan mereka sangat menikmati belajarnya disana. Ada juga anak HS yang mulai merintis bidang usaha kesukaannya, ada yang belajar bermusik dengan serius. Ada yang sudah menerbitkan buku, seperti M. Izza Ahsin-Dunia Tanpa Sekolah. Mereka bisa berkembang maksimal sesuai potensi yang ada didalam diri mereka.

Homeschooling sudah menyebar bak virus dimana-mana, jadi sebetulnya tidak perlu intimidasi ini. Karena, maaf sungguh sangat memalukan…

(Sumber: http://edukasi.kompasiana.com/2010/09/27/guru-pns-dimutasi-karena-semua-anaknya-homeschooler/)